Sabtu, 13 Februari 2016

Pengertian Turbin Uap

Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin.

Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan.

 turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.


Bagian Utama Turbin Uap

Cassing -> berfungsi sebagai penutup (rumah) bagian-bagian utama turbin.
 
Rotor-> yaitu bagian turbin yang berputar

Poros-> berfungsi sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu. 

Sudu turbin-> berfungsi sebagai alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.

Cakram-> berfungsi sebagai tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros.

Nosel-> berfungsi sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik.

Bantalan-> berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak menerima beban.

Perapat-> berfungsi untuk mencegah kebocoran uap, perapatan ini terpasang mengelilingi poros.
                Perapat yang digunakan adalah Labyrinth packing dan Gland packing

Kopling-> berfungsi sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang
                digerakkan.



Prinsip Kerja Turbin Uap 

Turbin uap terdiri dari sebuah cakram yang dikelilingi oleh daun-daun cakram yang disebut sudu-sudu. Sudu-sudu ini berputar karena tiupan dari uap bertekanan yang berasal dari ketel uap, yang telah dipanasi terdahulu dengan menggunakan bahan bakar padat, cair dan gas.

Uap tersebut kemudian dibagi dengan menggunakan control valve yang akan dipakai untuk memutar turbin yang dikopelkan langsung dengan pompa dan juga sama halnya dikopel dengan sebuah generator singkron untuk menghasilkan energi listrik.

Setelah melewati turbin uap, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul menjadi uap bertekanan rendah. Panas yang sudah diserap oleh kondensor menyebabkan uap berubah menjadi air yang kemudian dipompakan kembali menuju boiler. Sisa panas dibuang oleh kondensor mencapai setengah jumlah panas semula yang masuk. Hal ini mengakibatkan efisisensi thermodhinamika  suatu turbin uap bernilai lebih kecil dari 50%.

Turbin uap yang modern mempunyai temperatur boiler sekitar 5000C sampai 6000C dan temperatur kondensor 200C sampai 300C.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar